Kesalahan Sistem Pendidikan Yang Ada Di Indonesia Bahkan Dunia

Tags


Dalam hal ini saya tidak hanya mengomentari sistem pendidikannya saja dan saya akan membahas tentang cara mengajarnya yang saya bilang salah.

Source:google.com
Lantas setelah ini kalian apakah berkomentar,"Kenapa gk elu aja sono yang jadi guru" ya saya gk bercita cita dan tidak berkeinginan untuk menjadi guru.

Yang saya permasalahkan adalah cara mengajar mereka yang saya bilang salah,sama ratakan semua murid kalau 1 murid ada yang mengerti berarti guru menganggap semua murid itu tau.

Sistem Pendidikan yang di Anut di Indonesia
    
 Indonesia sekarang menganut sistem pendidikan nasional. Namun, sistem pendidikan nasional masih belum dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. Ada beberapa sistem di Indonesia yang telah dilaksanakan, di antaranya:
·          
      Sistem Pendidikan Indonesia yang berorientasi pada nilai.
Sistem pendidikan ini telah diterapkan sejak sekolah dasar. Disini peserta didik diberi pengajaran kejujuran, tenggang rasa, kedisiplinan, dsb. Nilai ini disampaikan melalui pelajaran Pkn, bahkan nilai ini juga disampaikan di tingkat pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.
·         Indonesia menganut sistem pendidikan terbuka.
Menurut sistem pendidikan ini, peserta didik di tuntut untuk dapat bersaing dengan teman, berfikir kreatif dan inovatif
·         Sistem pendidikan beragam.
Di Indonesia terdiri dari beragam suku, bahasa, daerah, budaya, dll. Serta pendidikan Indonesia yang terdiri dari pendidikan formal, non-formal dan informal.
·         Sistem pendidikan yang efisien dalam pengelolaan waktu.
Di dalam KBM, waktu di atur sedemikian rupa agar peserta didik tidak merasa terbebani dengan materi pelajaran yang disampaikan karena waktunya terlalu singkat atau sebaliknya.
·         Sistem pendidikan yang disesuaikan dengan perubahan zaman.
Dalam sistem ini, bangsa Indonesia harus menyesuaikan kurikulum dengan keadaan saat ini. Oleh karena itu, kurikulum di Indonesia sering mengalami perubahan / pergantian dari waktu ke waktu, hingga sekarang Indonesia menggunakan kurikulum KTSP.
sumber:sistempendidikannegarakita 
Nah disini saya hanya mau bilang kenapa indonesia tidak mau mengikuti sistem pendidikan yang ada dengan negara lain seperti New Zealend.
Sistem pendidikan mereka lebih melihat ke arah kejujuran,di bandingkan dengan indonesia yang masih mengacu pada sebuah Nilai,yang sejatinya itu tidak di perlukan sama sekali.

1.Kalau kalian protes kepada saya karna saya bilang "Nilai" tidak diperlukan,apakah setelah kalian membuat tugas misalnya makalah.Apakah kalian yakin tugas itu akan di simpan hingga 10 tahun ke depan oleh Guru,Dosen dll.Apa mereka mau menyimpannya ? 

Sebab setiap 1 tahun sekali mereka mengajar murid murid yang berbeda,bukan hanya kalian saja tapi ratusan murid yang mereka ajar,gk kebayangkan gimana capeknya bawa makalah hingga ratusan ? 

Setelah kalian kumpul tugas makalah apa yang mereka lakukan setelah itu ? ya pasti mereka jual makalah kalian yang sudah kalian buat dengan susah payah ke BOTOT (kaya pengumpul barang bekas tapi keliling).

Makalah yang kalian buat itu tidak di perlukan sama sekali sama mereka,bisa saja setelah kalian kumpulkan kalian mendapatkan nilai setelah itu di bakar,dibuang ya terserah mereka.
2.Mensama ratakan setiap murid harus bisa,tidak semua murid yang diajarkan itu memiliki otak dengan kemampuan yang bagus,seperti halnya kalian membaca tulisan "Arab" bagi yang belum mengerti apakah bisa menjawab tulisan tersebut ? Udah pasti tidak.Ketika mereka tidak bisa menjawab kalian tidak perlu memberikannya HUKUMAN kalian hanya perlu membimbingnya hingga si anak mengerti gimana membaca tulisan Arab.

3.Membuat mereka takut terhadap guru atau dosen adalah,mereka yang tidak bisa menjawab mereka mendapatkan hukuman,sistem pendidikan seperti inilah yang membuat mental mereka menjadi lemah.Setiap hari senin pasti banyak dari mereka yang malas datang ke sekolah Karna Upacara atau Mata pelajaran di hari senin ada Guru Killer ( sebutan siswa terhadap guru kejam ).Ini yang seharusnya kalian perhatikan.

4.Menghukum siswa yang tidak tahu ketika menjawab soal yang diberikan oleh guru,ini salah besar.Jika kalian menghukum mereka karna mereka tidak tahu,berarti status guru kalian wajib di pertanyakan.Tidak bisakah ketika ada siswa yang tidak mengerjakan soal kalian di papan tulis kalian ajarkan disitu juga hingga mengerti,saya sering dihukum seperti ini karna saya tidak mengerti tentang soal apa yang mereka berikan,bukannya di berikan arahan gimana menjawabnya,malah di bentak di marahi.

5.Sistem pendidikan di indonesia itu bergantung pada nilai bukan kejujuran,lihat New Zealend ketika guru disana memberikan soal dan si murid menjawab "Saya tidak tahu" apa yang guru mereka berikan ? Tidak ada.Selain melatih otak mereka juga melatih kejujuran di setiap muridnya.

6.Guru atau Dosen mengajar 1 mata pelajaran,sedangkan murid dituntut untuk belajar 9 pelajaran yang sejatinya guru tersebut juga tidak bisa.Seharusnya murid diajarkan dalam ke ahlian dibidangnya agar nanti dapat kerja yang baik minimal setelah lulus mendapatkan pekerjaan,sekolah menengah SMK pun tidak langsung mendapatkan pekerjaan,kenapa ? karna yang diajarkan SMK sekarang itu Teori bukan Praktek,kalau menurut saya teori bisa di ajarkan lewat praktek,karna teori dan praktek itu berbeda 99%.

7.Sistem pendidikan di "Dunia" tidak hanya indonesia masih menggunakan pendidikan di jaman belanda,karna tidak ada perubahan yan signifikan di jaman belanda semua murid diam lalu mengangkat tangannya,sekarang ? tidak ada perubahan sama saja.

8.Saya pernah melihat salah satu video yang kata katanya pas untuk menggambarkan sistem pendidikan di Dunia atau Indonesia."Seekor ikan jika di nilai dari cara mereka memanjat pohon,ikan itu selamanya BODOH".

9.Hargai setiap jerih payah seorang murid dalam mengumpulkan tugas,karna selama saya sekolah guru tidak pernah melihat jerih payah seorang murid dalam mengumpulkan tugas,pernahkah mereka menanyakannya ? tidak pernah,mereka tidak perduli terhadap proses yang kalian lewati dalam membuat tugas,yang mereka inginkan hanyalah "Hasil" jadi wajar saja banyak yang mencontek ketika ujian berlangsung hingga ujian nasional sekalipun,karna "Hasil" adalah segalanya.





EmoticonEmoticon